Transparan dan Akuntabel, BUMNag Sariek Sarumpun Paparkan Laporan Keuangan 2024 di Musyawarah Nagari Batu Taba
Transparan dan Akuntabel, BUMNag Sariek Sarumpun Paparkan Laporan Keuangan 2024 di Musyawarah Nagari Batu Taba
Batu Taba – Suasana Aula Kantor Wali Nagari Batu Taba tampak hangat dan penuh antusias pada Kamis (17/7/2025) pagi. Sejumlah tokoh masyarakat, lembaga nagari, dan perwakilan pemerintah berkumpul untuk mengikuti Musyawarah Nagari tentang Laporan Pertanggungjawaban BUMNag Sariek Sarumpun Tahun 2024. Agenda ini menjadi ajang penting dalam memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan nagari.
Dalam sambutannya, Pj Wali Nagari Batu Taba menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh elemen nagari dalam proses musyawarah ini. Ia menekankan pentingnya keterbukaan dalam mengelola BUMNag agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga. "Laporan pertanggungjawaban ini bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga cerminan komitmen kita terhadap tata kelola yang baik," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh unsur strategis nagari seperti Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), Kerapatan Adat Nagari (KAN), pendamping desa, serta tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi bagian penting dalam proses pengawasan dan evaluasi. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa pengelolaan dana nagari tidak bisa lepas dari partisipasi publik.
BUMNag Sariek Sarumpun memaparkan laporan keuangan, pencapaian program kerja, hingga hambatan yang dihadapi sepanjang tahun 2024. Dari data yang disampaikan, tercatat peningkatan pendapatan unit usaha sebesar 18% dibanding tahun sebelumnya. Namun, BUMNag juga mengakui masih terdapat beberapa kendala, seperti efisiensi operasional dan keterbatasan SDM.
Salah satu hal yang menarik perhatian peserta adalah program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang mulai menunjukkan hasil. Usaha simpan pinjam dan unit perdagangan hasil pertanian lokal dinilai menjadi motor penggerak ekonomi nagari yang efektif. Beberapa warga bahkan menyampaikan testimoni atas manfaat langsung yang mereka rasakan dari program tersebut.
Perwakilan KAN Batu Taba mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai adat dan sosial dalam pengembangan BUMNag. “Ekonomi boleh tumbuh, tapi jangan lupakan prinsip kebersamaan dan keadilan sosial,” ucapnya. Hal ini menegaskan bahwa pembangunan nagari tidak hanya mengejar angka, tetapi juga harmoni dalam masyarakat.
Diskusi berlangsung dinamis, dengan sejumlah peserta mengajukan pertanyaan dan masukan terkait prioritas penggunaan dana laba BUMNag tahun mendatang. Beberapa mengusulkan agar dana lebih difokuskan pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM dan pelatihan wirausaha muda nagari.
Menanggapi berbagai masukan, Direktur BUMNag Sariek Sarumpun menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki kinerja lembaga. Ia juga berjanji akan menjadikan hasil musyawarah ini sebagai dasar dalam menyusun rencana kerja tahun 2025. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan seluruh unsur nagari adalah kunci keberhasilan BUMNag,” ujarnya.
Musyawarah ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk pengesahan laporan pertanggungjawaban. Para peserta menyambut hasil musyawarah ini dengan optimisme, berharap BUMNag Sariek Sarumpun bisa terus menjadi pilar ekonomi lokal yang kuat, adil, dan berkelanjutan.
Melalui forum seperti ini, Nagari Batu Taba kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel. Tidak hanya menjadi formalitas tahunan, musyawarah ini menjadi wujud nyata bahwa kemajuan nagari lahir dari semangat kebersamaan dan keterbukaan.