Pelatihan Nagari Digital se-Kecamatan Batipuh Selatan: Langkah Nyata Menuju Transformasi Pemerintahan Digital
Padang Laweh, Minggu 20 Juli 2025 – Pemerintah Kecamatan Batipuh Selatan menggelar kegiatan Pelatihan Nagari Digital pada hari Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan yang menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi digital ini dipusatkan di Aula SMP Negeri 2 Batipuh Selatan, dengan Nagari Padang Laweh bertindak sebagai tuan rumah.
Pelatihan ini merupakan respons konkret terhadap tuntutan zaman, di mana teknologi informasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tata kelola pemerintahan, termasuk di tingkat nagari. Kemajuan teknologi telah mendorong perlunya digitalisasi dalam berbagai aspek pelayanan publik.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat nagari se-Kecamatan Batipuh Selatan. Peserta terdiri dari Wali Nagari, Kepala Urusan (Kaur), Kepala Seksi (Kasi), Kepala Jorong, serta staf nagari. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, menandakan kesiapan jajaran pemerintahan nagari untuk beradaptasi dengan era digital.
Tak hanya itu, pelatihan juga dihadiri oleh Wali Nagari dari kawasan lingkar Danau Singkarak, yakni Nagari Batu Taba, Nagari Sumpu, Nagari Padang Laweh, dan Nagari Guguak Malalo. Kehadiran mereka memperkuat semangat kolaborasi antar nagari dalam menghadapi tantangan digitalisasi secara bersama.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Batipuh Selatan, Bapak Muhammad As'ad. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pemerintahan sebagai bentuk peningkatan efisiensi, transparansi, dan kecepatan layanan kepada masyarakat.
“Digitalisasi bukan hanya untuk mengikuti tren, tapi sebuah kebutuhan agar pelayanan pemerintahan semakin responsif dan akuntabel. Mari kita manfaatkan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat nagari,” ujar Camat dalam pembukaan kegiatan.
Kegiatan pelatihan menghadirkan narasumber dari Politeknik Negeri Padang (PNP), yang menyampaikan materi terkait pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi nagari. Para narasumber membagikan pengetahuan praktis dan solusi teknologi yang dapat langsung diterapkan oleh pemerintah nagari.
Materi yang disampaikan antara lain pengelolaan data kependudukan secara digital, sistem informasi pelayanan publik, administrasi surat-menyurat elektronik, serta pengelolaan website nagari sebagai sarana komunikasi dan transparansi informasi.
Pelatihan ini juga memberi kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, menyampaikan permasalahan yang dihadapi di nagari masing-masing, serta mencari solusi yang aplikatif sesuai kondisi di lapangan.
Kehadiran para wali nagari dari lintas nagari menciptakan forum diskusi yang dinamis dan produktif. Mereka saling berbagi pengalaman, menyamakan persepsi, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk mempercepat adopsi teknologi di tingkat nagari.
Menurut salah satu peserta, Kepala Jorong dari Nagari Guguak Malalo, pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru tentang pentingnya penguasaan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antarperangkat nagari, sekaligus penguatan sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. Keterlibatan Politeknik Negeri Padang menjadi bukti nyata dukungan akademisi terhadap pembangunan berbasis teknologi di daerah.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan perangkat nagari se-Kecamatan Batipuh Selatan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari, baik dalam pelayanan langsung maupun dalam manajemen administrasi internal.
Lebih jauh, kegiatan ini merupakan bagian dari visi Kecamatan Batipuh Selatan untuk mewujudkan nagari-nagari yang mandiri, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi era digitalisasi. Pemerintahan nagari berbasis teknologi diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai penutup kegiatan, para peserta menyampaikan komitmen untuk segera menindaklanjuti hasil pelatihan ini dengan implementasi nyata di masing-masing nagari. Harapannya, pelatihan ini menjadi titik awal dari lompatan besar menuju digitalisasi pemerintahan nagari secara menyeluruh di Tanah Datar.